Rabu, 20 Juni 2012

CONTOH KRITIK SASTRA


ISTANA MIMPI
Karya : Fetriyan Nor Rahman

Hatiku hening saat sunyi menghampiri
Bersama malam memanggil sepi
Saat dua belas ketukan berbunyi
Aku terlelep dalam kesunyian mimpi

Disana ku buat istana megah
Membentang jauh kearah cahaya
Gemilau emas terpancar deras
Dari arah yang tak ku duga

Penasaran hati ingin menghampiri
Hingga rasa yang ada luluh mengalir
Mengikuti arah tujuan yang telah terpatri
Dengan seteguk rasa berani
Aku mencari
Sosok kekasih yang telah lama ku nanti









KRITIK SASTRA

            Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang telah populer dimasyarakat. Jenis karya sastra ini lahir sebagai hasil pemikiran seseorang yang didasarkan pada pengalaman baik yang dilihat maupun yang dialaminya secara langsung dan tidak langsung. Hasil pemikiran ini terwujud dalam untaian kata yang memiliki nilai estetis.
            Objek puisi dapat berupa masalah-masalah kehidupan dan alam sekitar, ataupun segala kerahasiaan (misteri) dibalik alam, realitas, dan metafisis. Contoh yang dapat kita lihat adalah puisi karya Fetriyan Nor Rahman yang berjudul “Istana Mimpi”. Dalam penulisan puisi tersebut, penyair menggunakan pilihan kata yang mampu menggambarkan tema yang diambil yaitu mengenai penantian seseorang akan kehadiran cinta sejatinya. Akan tetapi, penyair kurang hati-hati dalam memilih kata, sehingga orang awam akan mudah menafsirkan makna puisi tersebut. Penggunaan kata hening seharusnya diganti dengan hampa untuk lebih menguatkan keadaan hati yang sepi. Puisi tersebut menggunakan rima yang sama tiap baitnya yaitu a-a-a-a. Secara tersirat melalui puisi tersebut, penyair ingin menyampaikan bahwa walaupun harus keujung dunia carilah cinta sejatimu. Ditinjau dari berbagai segi, puisi ini cukup menarik untuk dibaca.

6 komentar: