Rabu, 20 Juni 2012

CONTOH ESAI


RSBI

           Seiring perkembangan jaman yang pesat sekarang ini, RSBI hadir sebagai jawaban dunia pendidikan. RSBI merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf internasional. Perbedaan mendasar antara RSBI dengan sekolah lain terdapat pada konsep pembelajarannya.DiRSBI, selain menuntaskan kurikulum nasional juga harus ditambah dengan membuka kurikulum internasional. RSBI sebenarnya bagus, tetapi kita sering melupakan potensi lokal yang sebenarnya jauh lebih unggul. Adanya RSBI rupanya belum memenuhi harapan semua pihak.
         Sebagian besar masyarakat mengeluh karena mahalnya sekolah yang membuka kelas internasional. Selain itu, pada kenyataannya hasil UN siswa RSBI lebih rendah daripada siswa kelas reguler. Walaupun Ujian Nasional tidak bisa dijadikan tolok ukur satu-satunya untuk menilai kualitas RSBI, namun hasil UN ini akan menjadi indikator pertama dan paling kelihatan dimata masyarakat untuk mengukur kualitas pendidikan.
           Tidak dipungkiri pada masa mendatang sekolah yang memiliki potensi berkembang dari SSN menjadi RSBI lebih banyak lagi. Tentunya perkembangan ini harus berjalan alami, tidak dipaksakan. Karena, perkembangan ini bukanlah hal yang mudah bagi sekolah. Apalagi bila sekolah tersebut ternyata belum siap untuk membuka RSBI sehingga menyebabkan mutu sekolah tersebut lebih rendah dari sekolah SSN. Penerapan kurikulum internasional tidaklah semudah yang digambarkan. Sebab, kurikulum tersebut memiliki standar yang harus dipenuhi sekolah baik dari segi sarana prasarana juga kesiapan sumberdaya manusia, khususnya para guru.
            Pemerintah harus benar-benar menyeleksi dan mengamati sekolah-sekolah yang hendak menjadi RSBI. Adanya RSBI jangan sampai menyulitkan masyarakat menengah kebawah untuk memperoleh pendidikan yang layak untuk memenuhi aturan pemerintah yang mewajibkan wajar (wajib belajar sembilan tahun).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar