RSBI
Seiring perkembangan
jaman yang pesat sekarang ini, RSBI hadir sebagai jawaban dunia pendidikan.
RSBI merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf internasional. Perbedaan mendasar
antara RSBI dengan sekolah lain terdapat pada konsep pembelajarannya.DiRSBI,
selain menuntaskan kurikulum nasional juga harus ditambah dengan membuka
kurikulum internasional. RSBI sebenarnya bagus, tetapi kita sering melupakan
potensi lokal yang sebenarnya jauh lebih unggul. Adanya RSBI rupanya belum
memenuhi harapan semua pihak.
Sebagian
besar masyarakat mengeluh karena mahalnya sekolah yang membuka kelas
internasional. Selain itu, pada kenyataannya hasil UN siswa RSBI lebih rendah
daripada siswa kelas reguler. Walaupun Ujian Nasional tidak bisa dijadikan
tolok ukur satu-satunya untuk menilai kualitas RSBI, namun hasil UN ini akan
menjadi indikator pertama dan paling kelihatan dimata masyarakat untuk mengukur
kualitas pendidikan.
Tidak
dipungkiri pada masa mendatang sekolah yang memiliki potensi berkembang dari
SSN menjadi RSBI lebih banyak lagi. Tentunya perkembangan ini harus berjalan
alami, tidak dipaksakan. Karena, perkembangan ini bukanlah hal yang mudah bagi
sekolah. Apalagi bila sekolah tersebut ternyata belum siap untuk membuka RSBI
sehingga menyebabkan mutu sekolah tersebut lebih rendah dari sekolah SSN. Penerapan
kurikulum internasional tidaklah semudah yang digambarkan. Sebab, kurikulum tersebut
memiliki standar yang harus dipenuhi sekolah baik dari segi sarana prasarana
juga kesiapan sumberdaya manusia, khususnya para guru.
Pemerintah
harus benar-benar menyeleksi dan mengamati sekolah-sekolah yang hendak menjadi
RSBI. Adanya RSBI jangan sampai menyulitkan masyarakat menengah kebawah untuk
memperoleh pendidikan yang layak untuk memenuhi aturan pemerintah yang
mewajibkan wajar (wajib belajar sembilan tahun).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar