Asal Mula terjadinya Minyak Bumi
Gas alam, yang 60-90% ialah metana
(persentase bergantung sumbernya), terbentuk oleh peluruhan anaerobik
(peluruhan tanpa adanya udara) tumbuhan. Komponen gas alam lainnya ialah etana
dan propana, bersama-sama nitrogen dan karbon dioksida. Sedangkan minyak bumi
(petroleum) terbentuk dari peluruhan tumbuhan dan hewan, yang berasal dari
laut. Minyak bumi mentah atau minyak mentah, merupakan campuran rumit senyawa
alifatik dan aromatik, termasuk pula senyawa sulfur dan nitrogen (1-6%).
Berikut adalah 3 teori yang menjelaskan
mengenai asal mula terjadinya minyak bumi dan gas alam:
1.
Teori
Organik
Menurut Teori Biogenitik (Organik), disebutkan bahwa minyak bumi
dan gas alam terbentuk dari beraneka ragam binatang dan tumbuh-tumbuhan yang
mati dan tertimbun di bawah endapan Lumpur. Endapan Lumpur ini kemudian
dihanyutkan oleh arus sungai menuju laut, akhirnya mengendap di dasar lautan
dan tertutup. Lumpur dalam jangka waktu yang lama, ribuan dan bahkan jutaan
tahun. Akibat pengaruh waktu, temperatur tinggi, dan tekanan lapisan batuan di
atasnya, maka binatang serta tumbuh-tumbuhan yang mati tersebut berubah menjadi
bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas.
2.
Teori
Anorganik
Menurut Teori Anorganik, disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam
terbentuk akibat aktivitas bakteri. Unsur-unsur oksigen, belerang, dan nitrogen
dari zat-zat organik yang terkubur akibat adanya aktivitas bakteri berubah
menjadi zat seperti minyak yang berisi hidrokarbon.
3.
Teori
Duplex
Teori Duplex merupakan perpaduan dari Teori Organik dan Teori
Anorganik. Teori Duplex yang banyak diterima oleh kalangan luas, menjelaskan
bahwa minyak dan gas bumi berasal dari berbagai jenis organisme laut baik
hewani maupun nabati. Diperkirakan bahwa minyak bumi berasal dari materi hewani
dan gas bumi berasal dari materi nabati. Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan
tekanan, maka endapan lumpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak yang
berasal dari lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan
induk (Source Rock). Karena proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu
yang lama, maka minyak bumi digolongkan sebagai sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui (unrenewable).